AkuiAku Medianya Insan Berjiwa Seni
Related Articles
Jakarta, AKUIAKU.Com — MAIN film dan sinetron yang peran nya monoton, membuat Laura Basuki bosan dan boring.
Agar kemampuan aktingnya berkembang, Laura merasa perlu mencari peran yang berbeda. Dan kebetulan Manoj Punjabi selaku Produser MD Picture. Mawari bintang film “Di Timur Matahari” ini untuk terlibat di film komedi Doyok, Otot dan Ali Oncom besutan Anggy Umbara.
“Sebagai pemain saya juga butuh peran yang berbeda dan mesti keluar dari zona nyaman, biar nggak stag,” ujar Laura usai nonton film terbarunya “Doyok Otot dan Ali Oncom (DOA)” Produksi MD Pictures di Plasa Senayan Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
Di film yang diadaptasi dari cerita “Lembaran Bergambar Harian Pos Kota” ini, Laura kebagian jadi cewek tomboy. Yang mengejar cinta Doyok.
“Perannya beda banget, bahkan nggak pakai skenario yang njelimet seperti film drama atau cerita yang lain. Bahkan saya nyaris nggak baca skenario, tapi hasilnya oke kan,” kata wanita kalem ini.
Dalam film komedi “DOA” ini, walau harus lari-lari mengejar Doyok dan tersangkut di pohon. Tapi Laura mengaku nyaman dan enjoy selama menjalani syuting.
“Namanya film komedi, adegan yang nyeleneh ya…harus saya jalani. Tujuan nya biar penonton tertawa dan terhibur,” kata bintang film “3 Hati 2 Dunia 1 Cinta ini.
Apalagi lawan mainnya sesama aktor yang memilki kemampuan akting yang mumpuni seperti Ferdy Nuril, Dwi Sasono, Nirina Zubir dan Panji Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo.
“Jadi akting saya seperti main-main, becanda gitu deh…tapi hasilnya keren,” pungkas Laura Basuki. (ThressNo)
