Kamis , Maret 28 2024
Home / Figuraku / Petugas Pintu Masuk TMII, Tidak Ngerti Arti Tamu Anjungan, Bahkan Dukungan Wartawan Saja Tidak Dihargai……!

Petugas Pintu Masuk TMII, Tidak Ngerti Arti Tamu Anjungan, Bahkan Dukungan Wartawan Saja Tidak Dihargai……!

Jakarta, AKUIAKU.Com — KETIKA hal ini dikonfirmasi ke Kepala Anjungan Riau TMII, Dr. H. Zulfikar M.Si, M.Hum, beliau menyesalkan dan menyayangkan.

“Kami menyayangkan sikap Pelayanan Pintu Masuk TMII yang kurang tepat kepada tamu Anjungan. Apabila masuk tanpa dokumen, seperti undangan tertentu mereka diminta bayar. Jika tidak diminta KTP walau mereka sudah menjelaskan tamu anjungan,” papar H. Zulfikar.

Pihak pengelola pintu masuk TMII, ujar H. Zulfikar, seperti mengabaikan eksistensi dan kontribusi Anjungan sebagai pihak yang sangat berperan atas tumbuh kembangnya Destinasi Wisata Budaya ini.

“Masalah itu sebenarnya kami sudah langsung berkoordinasi dengan pihak Pengelola Pintu Masuk TMII. Tapi keberadaan kami sebagai Kepala Anjungan mereka abaikan. Seakan Anjungan hanya menumpang di kawasan mereka,” ujar H. Zulfikar.

Sistem koordinasi antar bagian dan antara lembaga, menurut H. Zulfikar, menjadi kendala di tubuh Manajemen Kelola TMII. Pengelola Pintu Masuk TMII tidak ada aturan menyeleksi tamu dan acara orang.

“Harusnya jika ada masalah dengan pengunjung atau tamu anjungan, mereka juga mau berkoordinasi dan komunikasi secara internal. Dengan pihak kami selaku Pengelola Anjungan. Mereka juga harus memperlakukan Anjungan sebagai pihak yang punya peran,” ujarnya.

“Dukungan Wartawan Kurang Dihargai”……!

Beberapa wartawan juga sempat mengalami hal serupa. Mengeluhkan sikap Petugas Pintu Masuk TMII yang kurang menghargai Profesi Jurnalis.

“Walaupun sudah dijelaskan sebagai Wartawan dan menunjukkan Kartu Identitas Wartawan, tetap diminta bayar biaya masuk kendaraan,” ujar Amazon Dalimunthe, Wartawan Senior industry.co.id.

Pengelola pintu masuk TMII, kata Amazon, kurang menyadari bahwa kerja Wartawan adalah bagian dari dukungan ikut membantu mempromosikan dan menginformasikan berbagai kegiatan di TMII.

“Kami tidak dapat apa-apa dari kegiatan Jurnalistik di TMII. Justru kami ikut bantu Promosikan acara TMII. Tapi masuk saja disuruh bayar,” terang Amazon Dalimunthe, saat Jumpa Pers, di Gedung Badan Pengelola dan Pengembangan (BPP) TMII, Jakarta, Minggu (11/04/2021).

Amazon mengaku sudah lebih 25 tahun liputan di TMII. Keluar masuk liputan di TMII, menurutnya, adalah hal biasa. Masih ada sejumlah Pejabat TMII yang dikenalnya.

“Saya 25 tahun lebih liputan di TMII. Sudah berapa kali ganti-ganti Kepala Bagian Humas. Dari sejak zaman Pak Sampurno SH, sebagai General Manager TMII dan pak Jaya Purnawaijaya, sebagai Kabag Humasnya. Di pintu masuk biasanya asal sudah dijelaskan dirinya Wartawan tidak pernah diminta bayar. Belakangan kerjasama Media dan TMII tidak jelas,” papar Amazon. (Eddie Karsito).

About Aku

Check Also

Sosok Figur Deden R. Rumaji, Bisa Jadi Solusi Yang Dibutuhkan Kota Bandung

BANDUNG, AKUIAKU.COM — SEJUMLAH persoalan seperti tidak ada hentinya dan terus melanda Kota Bandung saat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *