AkuiAku Medianya Insan Berjiwa Seni
Related Articles
Surabaya, AKUIAKU.Com — NAMANYA Rizky Agus Parijono atau yang akrab dipanggil Jono, berbagi sedikit cerita mengenai kehidupannya.
Juara Cak Gresik 2017 ini, rupa-rupanya selain hobi membaca komik. Juga gemar memasak dan menyantap makanan atau berwisata kuliner.
“Karena masak itu sudah jadi kebiasan sih, jadi saya menikmatinya hehe.. “ujarnya.
Lelaki kelahiran Surabaya, 24 Mei 1995 ini, juga mengatakan bahwa dia sangat tertarik dengan keberagaman dan eksotisme alam Indonesia, disamping kebudayan dan makanannya. Sehingga Jono berkeinginan bahwa, sebelum usianya menginjak 30 tahun. Dirinya sudah dapat mengelilingi Nusantara dari Sabang sampai Merauke.
“Saya ingin menjadi seorang Entertainer dan juga Traveler,” tandas lulusan dari Universitas Airlangga jurusan Radiologi yang kini, juga tengah bekerja sebagai Radiografer di salasatu Rumah Sakit di Kota Surabaya.
Mengenai prinsip yang dijalani sendiri, Jono mengatakan “Don’t Look Back.” yang bermakna bahwa untuk jangan pernah melihat kebelakang, agar bisa meraih apa yang diinginkan. Karena menurut Jono manusia tidak punya arti dalam hidupnya jika tidak mempunyai cita-cita untuk diraih.
“Tokoh idola saya adalah Walikota Surabaya Bu Risma, karena memiliki sifat kepemimpinan yang tegas tapi adil untuk semua. Dan yang menginspirasi saya adalah Ibu saya,” jelasnya.
Adapun makna hidup bagi Jono yaitu menjalani hidup yang bisa berguna dan bermanfaat untuk lingkungan sekitar.
“Mengingat perjuangan kedua orang tua saya yang sudah mengasuh dan membesarkan, serta mendidik saya hingga sampai ke titik ini. Itulah yang senantiasa membuat saya bersemangat,” ungkap bungsu dari 5 bersaudara Ini yakin.
Selain itu, Jono yang kini sibuk aktif di Paguyuban Duta Wisata Cak dan Yuk Kabupaten Gresik dan Ikatan Raka Raki Jawa Timur ini. Juga ternyata pernah menorehkan beberapa prestasi di dalam hidupnya. Diantaranya saja saat SMA, sering memenangkan Lomba PBB baik tingkat Kota maupun Provinsi antara tahun 2011-2012. Salasatunya Juara 3 PBB tingkat Jawa Timur-Jawa Tengah. Pada tahun 2015 menjadi Finalis Duta Fakultas Vokasi Universitas Airlangga dan Tahun 2018 menjadi Finalis Raka Raki Jawa Timur. (Tiwi Kasavela)
