Sabtu , April 20 2024
Home / Figuraku / Lea Kostra Pede Masuk Dapur Rekaman Setelah Punya 4 Anak……!

Lea Kostra Pede Masuk Dapur Rekaman Setelah Punya 4 Anak……!

Jakarta, AKUIAKU.Com — SEJAK belia Lea Kostra sudah hoby nyanyi, tawaran masuk Dapur Rekaman sudah berdatangan silih berganti. Namun wanita asal Tasikmalaya ini belum pede, namun ketika sudah berumah tangga rasa percaya dirinya mulai muncul.

“Saya baru percaya diri setelah dapat dukungan dari suami, anak-anak dan teman dekat,” ujar Lea, saat ditemui di lokasi syuting video klip di Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah Sabtu (20/3/2021)

Ditambah, mendengar syair “Pulanglah Uda”, Lea  langsung kesengsem.

“Mendengar lagu “Do’a Taubat” saya langsung tertarik, karena syairnya dalam banget. Apalagi diedarkan pas bulam Ramadhan mendatang,” ujar wanita asal Tasikmalaya ini.

Lea mengaku sejak 5 tahun lalu “Hijrah” dengan berhijab. Untuk itu dalam memilih Single andalannya dengan tema Religi.

“Sebenarnya, saya sudah mengeluarkan Single sejak tahun 2018.Dengan Hit Singlea “Rindu Ramadhan” dan “Aku Rindu Padamu”,” ungkap Lea, sembari senyum

Wanita yang dikaruniai 4 anak ini sengaja memilih tembang bernuansa Religi. Sebagai senjata pamungkas untuk menembus belantara Industri Musik Indonesia

“Saya merasa kalau Musik Religi adalah Passion saya, selain bisa menghibur masyarakat juga bisa syiar keagamaan yang saya anut,” papar Ketua Umum Pengajian Amaliah Indonesia, yang bersekretariat di kawasan Sentul, Bogor ini.

Sementara itu untuk Single Ke-Dua yang bertitle “Pulanglah Uda”, diakui Lea Kostra, lantaran tertarik dengan tembang asal Minang tersebut. Kebetulan sang suami juga berasal dari Suku tersebut.

“Jadi memang ada Story, saya kan, menikah dengan orang Minang. Dan suami sering nyetel lagu-lagu Minang dan pas.dengar Lagu ” Pulanglah Uda”, saya merasa ada sesuatu dengan syairnya dan ingin menyanyikannya,” pungkasnya. (Buyil).

About Aku

Check Also

Pekerja Seni Indonesia Bersatu Demi Hak dan Kesejahteraan

CIBUBUR, AKUIAKU.COM — DALAM sebuah momentum bersejarah, sekitar 150 perwakilan Pekerja Seni dari berbagai latar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *