Jumat , April 19 2024
Home / Figuraku / Desi Cahayati Dari Hobi Membawa Beragam Prestasi Dan Ingin Lestarikan Budaya……!

Desi Cahayati Dari Hobi Membawa Beragam Prestasi Dan Ingin Lestarikan Budaya……!

Bandung, AKUIAKU.Com — DUNIA Tari bagi Desi Cahayati atau yang akrab disapa Desi, adalah hal yang tidak lepas dari hidupnya. Bukan hanya hobi, dalam perjalanannya hal ini juga, membawanya pada beragam Prestasi.

Gadis yang lahir di Bandung, 12 Desember 1999, ini juga tercatat pernah menjadi Juara Umum Pasanggiri Jaipong Se-Kota Bandung, Juara 1 Pasanggiri Jaipong kategori Tunggal Umum Se- Kota Bandung, Juara 2 Pasanggiri Seni Sunda XIV (LISES) kategori Umum Se-Jawa Barat,  Juara 3 Pemilihan Bentang Jaipong Se-Jawa Barat dan DKI Jakarta. Menjadi Penari di Pembukaan dan Penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON)  XIX jawa Barat, dan Juara 3 Pemilihan Bentang Jaipong  Se-Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten.

“Saya bercita-cita menjadi seorang Entrepreneur yang selalu melestarikan Budaya. Karena saat ini Budaya kita yang lambat laun menghilang, siapa lagi kalau bukan kita yang menjaga, melestarikannya dan memperkenalkan lebih dalam kepada dunia luar. Dari sebuah Produk yang nilai Budaya-nya sangat banyak,” ungkap pemilik tinggi 156 Cm.

Desi yang hobi Menari, Merias wajah dan memasak ini juga berkata. Bahwa ia mempunyai motto yaitu jika terjatuh harus bisa untuk bangkit. Karena hal tersebut bukan akhir dari sebuah kehidupan.

“Harapan saya, tidak ada kesuksesan tanpa usaha. Tidak ada keberhasilan tanpa berdo’a, tidak ada kita tanpa Orangtua. Jadi hidup harus lebih banyak berusaha, berdo’a dan bersyukur,” tandas penfavorit warna Hitam, Putih, Coklat serta Penikmat Seafood dan Bakso.

Mahasiswi STIE Pasundan Bandung jurusan Manajemen semester IV ini juga. Kini selain sibuk kuliah, juga kini menjadi Asisten Penari di Studio Tari di Kota Cimahi, membuka Jasa Make Up di @oxeyedaisymakeup, menjadi bagian dari anggota HIMMA STIE Pasundan Bandung. Dan terlibat Kepengurusan LISES STIE Pasundan Bandung sebagai Sekretaris.

“Adapun tokoh yang saya idolakan dan banyak diidolakan oleh seorang anak adalah ayah dan ibu saya sendiri. Karena mereka bisa menjadi sesukses ini, sebab usaha mereka yang tidak takut akan kegagalan dan selalu yakin akan keberhasilan. Meskipun sudah berkali-kali gagal dan tertipu tetapi mereka tetap bangkit, optimis dan selalu bersyukur. Mereka adalah orang yang paling terdekat dikehidupan saya, mereka yang pastinya selalu mengajarkan apa itu arti kesuksesan. Dimana kesuksesan adalah bagian dari do’a mereka untuk anak-anaknya. Mereka juga adalah orang yang selalu menginspirasi saya,” terang bungsu dari empat bersaudara.

Sementara itu, hal yang membuatnya selalu berjuang dalam menjalani hidup adalah Orangtua dan keyakinan. Sebab menurutnya, Orangtua adalah orang nomor satu di dalam kehidupannya. Mereka adalah orang-orang yang selalu membuatnya kuat dalam menghadapi rintangan, yang selalu memberi dukungan dari setiap prestasi dan kehidupannya.

Selain itu juga keyakinan yang membuatnya yakin bahwa ia bisa menjalani semuanya. Sebab itu, ia harus selalu berikhtiar dan bersyukur dalam suka maupun duka.

“Makna Hidup bagi saya adalah anugerah dari Allah SWT, karena telah menciptakan saya di kehidupan yang indah. Sehingga saya tetap hidup dalam rasa bersyukur,” tandasnya penuh semangat.

Terakhir Desi juga menyampaikan bahwa hidup harus banyak bersyukur, sebab dengan rasa syukur, hal tersebut bisa membuat kita menjadi tenang. (Tiwi Kasavela).

About Aku

Check Also

Pekerja Seni Indonesia Bersatu Demi Hak dan Kesejahteraan

CIBUBUR, AKUIAKU.COM — DALAM sebuah momentum bersejarah, sekitar 150 perwakilan Pekerja Seni dari berbagai latar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *