Lebak, Banten, AKUIAKU. Com — MUSIBAH datangnya tidak terduga, pun banjir awal tahun ini. Yang salasatunya menerpa Pondok Pesantren (Ponpes) Latansa milik Keluarga Apoy (Gitaris) pentolan grup band Wali.
Dan musibah banjir bandang yang menghanguskan 10-15 persen dari 13 Hektar luas Ponpes yang terletak di kampung Parakansantri, Banjar Irigasi, Lebakgedong, Lebak Banten.
Lantaran musibah tersebut membuat Apoy, tidak bisa ngamen bareng Grup band Wali, di Bandung dan Malaysia.
“Sejak banjir, saya konsentrasi ngurus musibah banjir ini. Kasihan keluarga kalau saya tinggalin,” kata Apoy, usai menerima kunjungan Manajamen Nagaswara Music di Ponpes Latansa Lebak Banten Rabu (15/1/2020).
Beruntung pihak penyelenggara memaklumi apa yang tengah menimpa Ponpes Latansa. Meski Wali tampil tanpa kehadirannya tidak bermasalah.
“Beruntung di klausul perjanjian ada, kalau sesuatu hari ada personil berhalangan tampil karena musibah atau halangan yang tidak bisa ditinggalkan tidak masalah,” jelas Pencipta Lagu Produktif ini.
Apoy tidak mau menyalahkan siapapun ketika banjir menghantam Ponpes yang dikelolanya.
“Musibah datangnya dari Allah SWT. Jadi kita nggak boleh menyalahkan siapapun. Dibalik musibah ini mungkin Ponpes kami, mau ditingkatkan derajatnya. Jadi tetap kami syukuri setiap musibah yang datang,” katanya taklim.
Apoy menambahkan, bantuan untuk perbaikan kerusakan datang dari berbagai lapisan masyarakat. Termasuk Presiden Jokowi yang sempat meninjau lokasi banjir yang menghanguskan mobil dan 67 kambing piaraan Pesantren.
“Bersyukur pak Jokowi menjanjikan akan membangun infrastruktur, Rumah Susun untuk Guru dan Fam biar tidak terjadi banjir lagi,” pungkas Apoy. (Buyil).