AkuiAku Medianya Insan Berjiwa Seni
Related Articles
Jakarta, AKUIAKU.Com — TEPAT di hari Lebaran 2018, film “Jailangkung 2” siap tayang di bioskop-bioskop di Indonesia.
Kesuksesan film pertamanya di tahun lalu yang ditonton lebih dari 2,5 juta penonton. Diharapkan mampu kembali menarik antusias pecinta film Indonesia untuk kembali menikmati sekuelnya ini.
Hype film ini mulai terasa sejak promosi yang dilakukan sebulan sebelum perilisan. Hal ini terbukti dengan padatnya penggemar saat pemain film “Jailangkung 2”. Menggelar Meet and Greet di sejumlah kota besar di Indonesia. Diantaranya Jakarta, Tanggerang, Bandung, Medan dan Palembang.
Duo Sutradara Jose Poernomo dan Rizal Mantovani pun menjawab, rasa penasaran masyarakat terhadap film ini dengan menyajikan ide, jalan cerita, pendalaman karakter dan bumbu-bumbu horor yang lebih epik di film *Jailangkung 2″ ini.
Sebagai sekuel, film “Jailangkung 2” masih melanjutkan kisah mistis keluarga yang dialami Bella (Amanda Rawles), Angel (Hannah Al Rashid), Tasya (Gabriella Quinlyn) dan sang ayah Ferdi (Lukman Sardi).
Dalam cuplikan trailer yang telah dirilis, terlihat bahwa misteri setan belum selesai, arwah itu semakin jahat mengganggu keluarga Bella.
Misteri bayi yang dilahirkan oleh Angel di dalam kubur pada film pertamanya. Menjadi benang merah jalan cerita di “Jailangkung 2”. Belum tuntas kebingungan Bella dan Ferdi mengenai sosok bayi tersebut, keduanya harus menghadapi petaka baru yang ditimbulkan oleh Tasya. Sebagai anak paling bungsu, Tasya diceritakan belum pernah merasakan kasih sayang ibunya. Ibunya, Sarah meninggal saat melahirkan Tasya. Melihat teman-teman sekolahnya yang selalu diantar jemput oleh ibunya. Tasya pun memendam kerinduan untuk bertemu ibunya.
Suatu saat Tasya tidak sengaja melihat video sang ayah Ferdi memainkan boneka Jailangkung untuk memanggil Sarah. Lewat video tersebutlah, Tasya kemudian mencoba untuk berkomunikasi dengan ibunya yang sudah meninggal dengan memainkan boneka Jailangkung hasil rakitannya sendiri. Keadaan pun berubah tambah buruk, sebab arwah jahatlah yang justru menghampiri Tasya dan kemudian menimbulkan petaka.
Menyadari gangguan setan semakin intens, Bella bersama Rama (Jefri Nichol) dan Bram (Naufal Samudra) pun bersama-sama mencari jimat yang mereka yakini mampu menghentikan rangkaian teror mistis yang terjadi.
Menonton film “Jailangkung 2”, akan membuat emosi para penonton naik-turun. Film “Jailangkung 2”, tidak hanya mengandalkan “jump scare” semata untuk menghadirkan rasa takut. Namun keseraman film ini, dibangun oleh alur cerita yang memang horor, angle pengambilan gambar yang epik, totalitas akting para pemain serta scoring dan grading yang dibuat mencekam.
Melihat “hype” yang sudah terbangun, diharapkan film Jailangkung 2 ini. Menjadi pilihan utama untuk disaksikan masyarakat di libur Lebaran tahun ini. (HKS)
